Sampah : Tanggungjawab Kita Bersama

Setiap kali saya keliling kampung, baik pada hari libur atau pun malam hari, saya selalu merasa prihatin kalo melihat sampah yang berserakan yang dibuang sembarangan di pinggir jalan, lahan kosong atau pun di pinggir kali. Kadang rasa malu timbul dan dalam hati berkata kenapa sih gak bisa diolah sampahnya..? Koq sebagai ketua RT gak bisa meminta warganya membuang sampah pada tempatnya..?
Bagaimana sih mengelola sampah lingkungan yang baik..?

Dari beberapa sumber ketika saya berselancar di internet maka ketemulah beberapa websit atau pun blog yang dapat saya jadikan sumber bahan pengolahan sampah di lingkungan seperti ;
1. Unilever Peduli,http://202.146.5.33/ver1/unilever/UnileverPeduli/uni-lingkungan.htm
2. blognya pak Sobirin dari Bandung, Sampah diolah jadi berkah, http://clearwaste.blogspot.com,
3. blognya Mas Adhi Nugroho dari Bojongbaru, http://alonrider.wordpress.com/2008/02/25/komposter-an-aerob/#more-132.
Spesial thanks buat Mas Adhi yang telah berkunjung ke gubuk saya dan memberikan banyak masukan tentang pengolahan sampah rumah tangga.
dan banyak lagi sumber yang lain.
Saya mulai menyusun dari mana akan memulai. Yang paling pas tetntunya dari diri saya sendiri,keluarga seperti yang pak Sobirin katakan ", penanganan masalah sampah harus dimulai dari tingkat yang paling rendah yaitu keluarga. Setiap rumah tangga harus mampu mengelola sampahnya sendiri. "Dengan kata lain sampah rumah tidak di buang keluar rumah. Oleh karena itulah, setiap keluarga harus memiliki manajemen sampah," ujarnya dalam blognya.

Saya mulai dari yang terkecil, membereskan rumah untuk memilah sampah yang ada di rumah;koran dan majalah yang menumpuk, plastik-plastik, sampah organik dan lain sebagainya. Saya juga mulai membuat MOL nya pak Sobirin dari tape singkong sebagai bahan starter membuat kompos dan pupuk organik.
Do'akan yang pak Sobirin, MAs Adhi dan yang lainnya moga saya bisa mengikuti jejak-jejak kalian semua dalam mengelola dan mengolah sampah.